mustikaaji saipi angin mustika saifi angin atau ajian saifi angin memiliki khodam ganas yang berasal dari gunung merapi. khodam bernama ki sapu angin atau ki saifi angi. khodam mustika ini seringkali bersemayam di pasar bubrah (sebuah tempat wingit) di merapi. mustika saifi angin memiliki banyak khasiat dan tuah, diantaranya sebagai berikut : MANTRAAJIAN SAIPI ANGIN = "INGSUN AMATEK AJIKU SI SAIPI ANGIN, LAKUKU INGIRING BARAT LESUS ANGIN PONCOWARNO BAYU BOJRO SINDUNG RIWUT, SAKABEHING KEKAYON KANG KATRAJANG PODHO SOL RUBUH. Ini aji JAYA KAWIJAYAN yang membuat pemiliknya bisa memiliki kecepatan berlari seperti angin, badan ringan seperti kapas. Bila menempuh perjalanan jauh AJIANSAPU ANGIN. Ini Ajian yang mirip dengan Aji Saipi Angin untuk mempercepat gerakan tubuh dari satu tempat ke tempat lain, tubuhnya ringan dan lincah seperti kera. Cara mendapatkan Ajian Gelap Ngampar ini dituturkan Ki Juru Martani sebagai berikut: "Puasa mutih 40 hari, makan hanya sekali tiap 12 malam. Setelah puasa selesai, maka dia AJISAIPI ANGIN AJI SAIPI ANGIN Ini aji jaya kawijayan yang membuat pemiliknya bisa memiliki kecepatan berlari seperti angin, badan ringan seperti kapas. Bila menempuh perjalanan jauh, hanya memakan waktu beberapa menit saja. Cara mendapat ajian ini . puasa 40 hari, makan dedaunan mentah (tanpa dimasak) tanpa garam. Minumnya air putih Untukmendapatkan aji saipi angin dalam melakukannya harus dijalani di tengah hutan dan meniru kehidupan hewan hutan yaitu cara hidupnya ayam hutan baik cara makan, minum, dan tidurnya hewan ayam tersebut. Puasa sunnah 7 hari, dan hari terakhir tidak makan, minum, dan tidur selama sehari semalam. GjLnKgB. Amalan Peringan Tubuh Doa Mantra Ajian Saipi Angin Geni Sunan Kalijaga Asli Tanpa Puasa Versi IslamDikala memperhatikan film-film pahlawan super, kita tentu tidak pernah berpikir jikalau kecakapan para pahlawan itu dapat terjadi di dunia kongkret. Maksudnya, sanggup kah seseorang tidak dapat mati seperti Superman, atau lari kencang selihai Flash? Tentu kita tidak kepikiran itu bakal benar terjadi. Kalau betulan ada di dunia kongkret mungkin sudah heboh berkekuatan super memang mustahil terjadi di zaman sekarang, melainkan jikalau dahulu lain ceritanya. Berdasarkan cerita-cerita yang ada di buku-buku riwayat, orang-orang dahulu itu sakti-sakti lho. Ada yang dapat terbang, berjalan di atas air, pun tidak dapat mati. Dikenal masyarakat dahulu dapat seperti ini karena punya ilmu-ilmu ingsun matek Ajiku si Saipi Angin ialah contoh bagian awal mantra dari ilmu peringan tubuh Saipi Angin, ilmu ini bukan hanya dapat dipakai untuk meringankan tubuh seringan kapas dan berlari dengan amat kencang ilmu ini juga dianggap sebagian orang sanggup berjalan diatas air bagus itu sungai, danau atau Surat Al IkhlasMeski kehebatan ilmu Saipi Angin ini dapat berjalan diatas air dan berlari dengan amat kencang, tidaklah mudah untuk mempunyai ilmu ini. Untuk dapat mempunyai ilmu ini dan kecakapan didalamnya diharuskan menjalani ritual berpuasa, jadi bagi yang ingin memilikinya patut memikirkan dengan matang dan mempunyai kebulatan tekad agar tidak putus ditengah memiliki ilmu saipi angin tanpa puasaUntuk dapat menguasainya, hafalkanlah terutamanya dahulu mantra ingsun matek Ajiku si Saipi Angin, lakuku ingiring barat lesus angin poncoworo. Bayu bojro sindung riwut, sakabehing kekayon kang katrajang podo sol rubuh, sakedip netro, lakuku wus kemput ing jagad wetan, kulon, kidul, lor. Yo iku bayumum si Kapi Putih titise roh ilapo jang ngelimuti jagad Anda hafal dengan mantra diatas, berikutnya lakukan puasa mutih selama 41 hari, dan pada malam hari ketika melaksanakan puasa diharuskan membaca mantra diatas sebanyak 100 kali sambil berjalan kaki tanpa mengunakan sandal/ JUGA Doa Agar Suami Ingat Istri TerusUntuk sistem mengunakan ilmu ini sangatlah mudah bagi yang sudah menguasai cukup baca mantra diatas 1 kali di pintu rumah ketika akan berpergian, dan jikalau diperlukan mantra dapat dibaca 1 kali. Ilmu ini tidak dapat dipamerkan oleh orang banyak dengan maksud menyombongkan diri. ~Ilmu Melipat Bumi~ Dalam khasanah ilmu-ilmu gaib tanah Jawa dikenal berbagai jenis ilmu kedigdayaan penakluk jarak dan waktu. Salah satunya adalah Ajian Saipi Angin. Ajian ini ada tiga jenis, dua lainnya dinamakan Ajian Kidang Kuning dan Asma Gunting. Ketiga ajian tersebut fungsinya sama, untuk peringan tubuh atau untuk menempuh perjalanan jauh dengan singkat tanpa merasa susah payah. Konon, menurut cerita Ajian Saipi Angin hanya bisa dimiliki oleh para pertapa atau pendekar kelas tinggi. Ajian ini selain sangat langka yang memilikinya, persyaratannya sangat berat. Aji Saipi Angin menggunakan lelaku, salah satunya berpuasa hanya memakan daun-daun mentah saja tanpa diberi garam. Minumnya juga air tawar, tetapi dapat juga direbus. Puasanya dimulai hari Selasa Kliwon. Ajian Kidang Kuning juga tak kalah hebatnya. Bagi yang sudah menguasainya dapat berlari dengan cepat hingga kakinya bagai tak menginjak bumi. Syarat untuk menguasai ajian ini salah satunya yaitu berpuasa dengan cara berpuasa Ngidang’, puasa yang hanya memakan daun-daun mentah yang berada dibawah, minumnya pun air mentah, boleh direbus asal jangan memakai garam. Adapun syarat lainnya bila sudah menguasai Ajian ini, bila berjalan dengan orang lain haruslah berada di depan sendirian. Sementara itu, Esmu atau Asma Gunting adalah ilmu untuk memotong perjalanan jauh menjadi dekat. Hanya dengan menyilangkan tangan di depan dada. Syarat untuk menguasainya ialah dengan membaca tiga kali mantra ajian ketika kita akan makan dan sesudahnya, tidak boleh mencuci tangan sehabis makan dan bila digunakan ajian ini dibaca tiga kali “Tut Jati Lub, Mongso Allah Mongso Rasulullah.” Kedengarannya sungguh aneh syarat untuk menguasai Esmu Gunting. Tetapi begitulah nenek moyang kita memberikan petunjuknya, tinggal kita meyakini dan melestarikannya. Di luar ketiga ilmu penakluk jarak dan waktu tersebut, ternyata masih ada satu ilmu serupa. Namanya Ilmu Lipat Bumi. Amalan tentang ilmu langka ini di dapatkan dari paranormal terkemuka saat ini, Saipudin. “Berkat ketekunan para ulama di zaman dahulu dan seiring perkembangan Islam ditanah air, banyak ulama atau kiai yang mendapatkan ilmu laduni atau ilmu langsung dari Allah. Mereka mendapat petunjuk atau ilham untuk menguasai satu ilmu yang bersumber dari Al Qur’an. Salah satunya adalah Ilmu Lipat Bumi ini,” ungkap Saipudin ketika ditemui di tempat praktiknya di Kampung Pangkalan No. 63 RT 001 RW 02 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat 11850. Dia juga menuturkan, dirinya mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kiai sepuh yang mendirikan sebuah pondok pesantren di Cirebon, Jawa Barat. “Ilmu Lipat Bumi ini sudah sangat langka. Karena itu saya bertekad melestarikannya dengan mewedarkannya,” tegas Saipudin. Menurutnya, para wali di tanah Jawa dahulu juga mempergunakan Ilmu Lipat Bumi ini untuk memenuhi undangan Sunan Bonang, ketika mereka akan berkumpul untuk mengadakan rapat. Ketika itu, Sunan Bonang menggunakan bedug untuk memanggil para wali yang menyebar di berbagai tempat di tanah Jawa. Ketika mendengar bedug yang ditabuh Sunan Bonang, para wali menggunakan Ilmu Lipat Bumi untuk segera memenuhi panggilan Sunan Bonang. Petunjuk dan amalan Ilmu Lipat Bumi adalah sebagai berikut “WA LAMMAA TAWAJJAHA TILQOO’A MADYANA QOOLA ASAA ROBBII AYYAHDIYANII SAWAA’AS SABIILI WA LAMMAA WARODA MAA’A MADYANA WAJADA ALAIHI UMMATAM MINANNAASI YASQUUNA WA WAJADA MIN DUUNIHIM RO’ATAINI TADZUUDAANI QOOLA MAA KHOTBUKUMAA QOOLATAA LAA NASQII HATTAA YUSDIRORRI’AA’U WA ABUUNAA SYAIKHUN KABIIRUN. FASAQOO LAHUMAA TSUMMA TAWALLAAIL ADZILLI” QS. Al Qashash 22-24 – Puasa 40 hari. Selama berpuasa tidak boleh mengkonsumsi makanan yang bernyawa dan apa yang keluar darinya, seperti telur dan susu. Puasa dimulai pada hari Kamis. – Pada hari pertama berpuasa, tepatnya pada malam Jum’at tepat pukul 0100 dini hari, pahat/ukir/tulislah ayat tersebut di atas pada sebatang Kayu Badam. – Lalu, mulai keesokan harinya Jum’at sampai genap 40 hari, amalkan ayat di atas sebanyak 100 kali setiap usai menunaikan salat 5 waktu. Sewaktu membaca amalannya, batang Kayu Badam harus diletakkan di depan Anda. – Apabila Anda sudah melihat batang Kayu Badam itu bergerak sendiri, maka itu artinya ritual yang Anda lakukan sudah mencapai taraf keberhasilan. Lalu, bagaimana cara menggunakannya jika ritual Ilmu Lipat Bumi sudah berhasil? “Apabila Anda ingin pergi ke suatu tempat yang jauh, maka peganglah batang Kayu Badam itu di tangan kanan Anda, sambil membayangkan tempat yang akan Anda tuju. Kemudian bacalah ayatnya, lalu pejamkan kedua mata Anda. Setelah itu segeralah Anda melangkah perlahan, kemudian bukalah mata Anda kembali. Dengan izin Allah, Anda akan sampai di tempat tujuan. Subhanallah!” urai Saipudin About gudletter ILMU , ilmu tidak akan habis... apa sahaja ilmu yang kita belajar ianya tidak akan ada penghujung , belajar lah ilmu-ilmu yang membawa kebaikan dunia mahupun akhirat.... This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

cara mendapatkan ajian saipi angin