KisahPara Rasul 10 10 1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. 2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. PARJAMITA10. 10:1 Sada lanok na mate mambahen bau dohot gurgur miak na hushus ni sada pande ubat; suang songon i jotjot ummarga haotoon saotik sian hapistaran dohot hamuliaon. 10:2 Roha ni halak na pistar di tangan siamunna do, alai anggo roha ni halak na oto di hambirangna do. 10:3 Manang di dalan dia pe mardalani halak na oto i sai tarida do Yer48:10 - "Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedangNya dari penumpahan darah!". Dalam Kitab Kisah Para Rasul, jumlah jemaat bertumbuh dengan pesat (Kis 1:26 2:41,47 4:4 5:14 6:7). Tetapi kelihatannya pada jaman sekarang tidak. Mengapa? DiKisah Para Rasul 1:5, Yesus menyatakan, " Tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." Hasilnya, banyak orang menjadi percaya ( Kisah Para Rasul2:41;4:4;5:14;6:1; 8:12;10:48;11:24;13:48;14:1,21). Pertanyaan tentang natur dari injil telah lama diperdebatkan. Namun demikian, Perjanjian Baru sedikit sekali berbicara tentang BACAANALKITAB: Kisah Para Rasul 2:1-13. Ilustrasi Yesus Kristus (id.wikibooks.org) ALASAN PEMILIHAN TEMA TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia dewasa ini sedang mengalami perubahan yang spektakuler di berbagai bidang. Revolusi industri four point zero (4.0). Keadaan yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia, kini digantikan mesin canggih. H5dty0I. Di kota Kaisarea ada seorang bernama Kornelius. Ia seorang perwira^ pada pasukan yang disebut pasukan Italia. Ia orang saleh dan penyembah Allah, begitu juga semua orang yang tinggal di rumahnya. Ia seorang dermawan yang banyak menyumbang kepada orang. Ia beserta semua orang yang tinggal di rumahnya selalu berdoa kepada Allah. Dalam suatu penglihatan,^ kira-kira jam tiga sore, dengan jelas ia melihat malaikat Allah yang datang kepadanya, yang mengatakan, “Kornelius.” Kornelius memandang kepada malaikat itu dengan rasa takut. Katanya, “Ya, ada apa Tuan?” Kata malaikat itu kepada Kornelius, “Doamu sudah didengar Allah. Sedekahmu kepada orang miskin sudah dilihat Allah. Allah mengingat engkau. Sekarang kirimlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon, yang disebut juga Petrus. Ia tamu seorang penyamak kulit yang juga bernama Simon. Rumahnya dekat laut.” Setelah malaikat itu pergi, Kornelius memanggil dua hamba dan seorang tentara yang saleh dari antara yang melayaninya. Kepada mereka bertiga Kornelius menceritakan semua yang telah terjadi, lalu mereka disuruhnya berangkat ke Yope. Hari berikutnya suruhan Kornelius sudah mendekati kota Yope. Ketika itu Petrus pergi ke atap rumah berdoa. Waktu itu kira-kira jam 12 siang. Petrus lapar dan mau makan. Ketika orang menyiapkan makanan, Petrus mendapat suatu penglihatan. Dia melihat langit terbuka dan sesuatu, sama seperti kain besar turun. Kain itu digantung pada keempat sudutnya dan diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat semua jenis binatang dan binatang melata di dunia dan juga burung-burung dari langit. Kemudian suatu suara mengatakan kepadanya, “Berdirilah Petrus, sembelihlah itu dan makan.” Petrus mengatakan, “Tuhan! Aku tidak pernah makan sesuatu yang haram atau najis.” Suara itu berbicara kedua kalinya, “Allah sudah menjadikan itu halal. Jangan katakan itu haram.” Penglihatan itu muncul tiga kali, kemudian kain itu segera terangkat ke langit. Petrus masih memikirkan arti dari penglihatan itu. Orang yang disuruh Kornelius itu sudah menemukan rumah Simon. Saat itu mereka berdiri di depan pintu masuk. Mereka bertanya, “Apakah Simon Petrus ada di sana?” Petrus masih memikirkan tentang penglihatan itu, tetapi Roh Kudus^ berkata kepadanya, “Dengarkan. Ada tiga orang sedang mencari engkau. Berdirilah dan pergi ke bawah. Pergilah bersama mereka dan tidak usah bertanya kepada mereka. Aku telah mengutus mereka kepadamu.” Petrus turun dan berkata kepada ketiga orang itu, “Akulah orang yang kamu cari. Mengapa kamu datang kemari?” Mereka berkata, “Kornelius, perwira Romawi itu menyuruh kami. Ia orang baik dan yang menyembah Allah. Semua orang Yahudi menghormati dia. Ia diberitahukan oleh malaikat yang kudus untuk mengundangmu datang ke rumahnya. Ia mau mendengarmu.” Petrus mengundang mereka masuk, lalu memberi tempat menginap bagi mereka. Hari berikutnya, ia menyiapkan diri, lalu ikut dengan mereka. Beberapa dari saudara seiman dari Yope ikut bersama mereka. Hari berikutnya, mereka tiba di Kaisarea. Kornelius sudah menunggu mereka. Ia sudah mengumpulkan sanak saudara dan teman dekatnya. Ketika Petrus masuk rumah, Kornelius menundukkan diri di depan kaki Petrus dan menyembahnya. Petrus menyuruh dia berdiri, katanya, “Berdirilah. Aku hanya manusia seperti engkau.” Petrus terus berbicara dengan Kornelius. Kemudian dia masuk dan mendapati banyak orang sudah berkumpul di sana. Kata Petrus kepada mereka, “Kamu tahu bahwa adalah bertentangan dengan Hukum Taurat bagi orang Yahudi berhubungan atau mengunjungi orang yang bukan Yahudi. Allah menunjukkan kepadaku bahwa aku tidak boleh menganggap siapa pun haram atau najis. Jadi, ketika aku diundang kemari, aku datang dengan tidak keberatan. Sekarang silakan katakan kepadaku, mengapa engkau memanggil aku.” Kornelius mengatakan, “Empat hari lalu, aku sedang berdoa di rumah, waktunya sama seperti sekarang, yaitu jam tiga sore. Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku dengan pakaian yang berkilau-kilau. Katanya, Kornelius, doamu sudah didengar dan sedekahmu kepada orang miskin sudah dilihat Allah. Allah telah mengingat engkau. Suruhlah orang ke Yope dan undang Simon Petrus datang kemari. Ia menginap di rumah Simon, seorang penyamak kulit. Rumahnya dekat laut.’ Jadi aku segera menyuruh menjemput engkau, dan engkau berbuat baik dan datang kemari. Jadi, sekarang kami sudah berkumpul di hadapan Allah untuk mendengarkan semuanya yang sudah diperintahkan Tuhan kepadamu.” Petrus mulai berbicara, katanya, “Sekarang aku sungguh-sungguh mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. Allah menerima setiap orang yang menyembah Dia dan melakukan yang benar. Tidak penting dari mana ia berasal. Allah telah berfirman kepada orang Yahudi. Ia memberitakan Kabar Baik^ tentang damai melalui Yesus Kristus, Dialah Tuhan dari semuanya. Kamu sudah mengetahui peristiwa besar yang terjadi di seluruh Yudea. Itu dimulai di Galilea sesudah Yohanes^ mengatakan kepada orang banyak bahwa mereka perlu dibaptis. Kamu mengetahui tentang Yesus dari Nazaret. Allah telah menjadikan Dia Kristus^ yang dijanjikan itu dengan memberikan Roh Kudus^ dan kuasa kepada-Nya. Yesus pergi ke mana-mana dan melakukan hal-hal yang baik dan menyembuhkan semua yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kamilah saksi dari semua yang dilakukan-Nya di Yudea dan di Yerusalem, tetapi Yesus telah dibunuh. Mereka menggantung Dia di kayu salib. Pada hari ketiga Allah membangkitkan Dia dari kematian. Allah membiarkan orang banyak melihat Yesus dengan jelas. Tidak semua melihat Dia, hanya saksi-saksi yang telah dipilih Allah yang melihat-Nya. Kami telah makan dan minum bersama Dia setelah Ia bangkit dari kematian. Dia telah memerintahkan kepada kami untuk pergi memberitakan firman Allah kepada orang dan bersaksi bahwa Ia telah ditetapkan Allah menjadi Hakim atas orang yang hidup dan yang telah mati. Setiap orang yang percaya kepada-Nya, dosanya akan diampuni. Allah akan mengampuni dosa-dosa orang itu melalui nama-Nya. Semua nabi^ mengatakan bahwa itu benar.” Ketika Petrus mengatakan semua itu, Roh Kudus^ datang ke atas semua orang yang mendengar pesan itu. Orang percaya dari kalangan Yahudi yang ikut serta dengan Petrus sangat heran karena karunia Roh Kudus dicurahkan juga ke atas orang yang bukan Yahudi. Orang Yahudi yang percaya mendengar orang yang bukan Yahudi berbicara dengan bahasa yang berbeda dan memuji Allah. Kemudian Petrus mengatakan, “Kami tidak dapat tidak mau membaptis^ mereka dengan air. Mereka sudah menerima Roh Kudus, sama seperti kita.” Jadi, Petrus menyuruh mereka supaya Kornelius, keluarganya, dan teman-temannya dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta supaya Petrus tinggal bersama mereka selama beberapa Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Kisah Para Rasul 101-48

kisah para rasul 10 1 48